Bab Perintah untuk Tetap Bersama di Saat Munculnya Fitnah dan Peringatan Terhadap Para Pendakwah kepada Kekufuran
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ، حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا عَاصِمٌ، - وَهُوَ ابْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زَيْدٍ - عَنْ زَيْدِ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ نَافِعٍ، قَالَ جَاءَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُطِيعٍ حِينَ كَانَ مِنْ أَمْرِ الْحَرَّةِ مَا كَانَ زَمَنَ يَزِيدَ بْنِ مُعَاوِيَةَ فَقَالَ اطْرَحُوا لأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ وِسَادَةً فَقَالَ إِنِّي لَمْ آتِكَ لأَجْلِسَ أَتَيْتُكَ لأُحَدِّثَكَ حَدِيثًا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُهُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " مَنْ خَلَعَ يَدًا مِنْ طَاعَةٍ لَقِيَ اللَّهَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَ حُجَّةَ لَهُ وَمَنْ مَاتَ وَلَيْسَ فِي عُنُقِهِ بَيْعَةٌ مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيَّةً " .
Diriwayatkan bahwa Abdullah bin Umar mengunjungi Abdullah bin Muti' pada masa (ketika kekejaman dilakukan terhadap Penduduk Madinah) di Harrah pada zaman Yazid bin Mu'awiyah. Ibn Muti' berkata: "Letakkan bantal untuk Abu 'Abd al-Rahman (nama keluarga Abdullah bin Umar)." Tetapi yang terakhir berkata: "Saya tidak datang untuk duduk denganmu. Saya datang untuk memberitahukanmu sebuah hadits yang saya dengar dari Rasulullah (ﷺ). Saya mendengar beliau bersabda: 'Siapa yang melepaskan tangannya dari ketaatan (kepada Amir) tidak akan memiliki alasan (dalam pembelaannya) ketika ia berdiri di hadapan Allah pada Hari Kiamat, dan siapa yang mati tanpa mengikatkan dirinya dengan bai'at (kepada Amir) akan mati dengan mati jahiliyah.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
