Bab Keutamaan Madinah dan Doa Nabi SAW untuknya dengan Berkah serta Penjelasan Larangan Menangkap dan Mengambil Tumbuhan di dalamnya
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ، - فِيمَا قُرِئَ عَلَيْهِ - عَنْ سُهَيْلِ بْنِ، أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّهُ قَالَ كَانَ النَّاسُ إِذَا رَأَوْا أَوَّلَ الثَّمَرِ جَاءُوا بِهِ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَإِذَا أَخَذَهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي ثَمَرِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي مَدِينَتِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي صَاعِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي مُدِّنَا اللَّهُمَّ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ عَبْدُكَ وَخَلِيلُكَ وَنَبِيُّكَ وَإِنِّي عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ وَإِنَّهُ دَعَاكَ لِمَكَّةَ وَإِنِّي أَدْعُوكَ لِلْمَدِينَةِ بِمِثْلِ مَا دَعَاكَ لِمَكَّةَ وَمِثْلِهِ مَعَهُ " . قَالَ ثُمَّ يَدْعُو أَصْغَرَ وَلِيدٍ لَهُ فَيُعْطِيهِ ذَلِكَ الثَّمَرَ.
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami, dari Malik bin Anas, - dalam apa yang dibacakan kepadanya - dari Suhail bin Abu Shalih, dari ayahnya, dari Abu Huraira, bahwa ia berkata: "Ketika orang-orang melihat buah pertama (musim atau tanaman), mereka membawanya kepada Nabi SAW. Ketika beliau menerimanya, beliau berkata: "Ya Allah, berkahilah kami dalam buah-buahan kami; dan berkahilah kami dalam kota kami; dan berkahilah kami dalam sa' kami dan berkahilah kami dalam mudd kami. Ya Allah, Ibrahim adalah hamba-Mu, sahabat-Mu, dan nabi-Mu; dan aku adalah hamba-Mu dan nabi-Mu. Ia (Ibrahim) berdoa kepada-Mu untuk (turunnya berkah kepada) Makkah, dan aku berdoa kepada-Mu untuk Madinah seperti ia berdoa kepada-Mu untuk Makkah, dan yang serupa dengannya bersamanya." Kemudian beliau memanggil anak terkecilnya dan memberinya buah-buahan tersebut.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
