Bab Apa yang Diucapkan Ketika Naik untuk Perjalanan Haji dan Lainnya
حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ، عَنْ عَاصِمٍ الأَحْوَلِ، عَنْ عَبْدِ، اللَّهِ بْنِ سَرْجِسَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا سَافَرَ يَتَعَوَّذُ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمُنْقَلَبِ وَالْحَوْرِ بَعْدَ الْكَوْرِ وَدَعْوَةِ الْمَظْلُومِ وَسُوءِ الْمَنْظَرِ فِي الأَهْلِ وَالْمَالِ.
Dari Abdullah bin Sarjis (semoga Allah meridhoi dia) bahwa ketika Rasulullah (ﷺ) berangkat dalam perjalanan, beliau memohon perlindungan (kepada Allah) dari kesulitan perjalanan, dan menemukan perubahan buruk saat kembali, dan kehinaan setelah kehormatan, dan kutukan orang yang teraniaya serta pemandangan yang suram dalam keluarga dan harta.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
