Melempar jumrah di hari-hari tasyriq
حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى الْمِصْرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَمَى جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ ضُحًى وَأَمَّا بَعْدَ ذَلِكَ فَبَعْدَ زَوَالِ الشَّمْسِ
Telah menceritakan kepada kami Harmalah bin Yahya Al Mishri; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahab; telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij dari Abu Az Zubair dari Jabir radliallahu 'anhu, ia berkata; "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melontar jumrah Aqabah pada waktu Dluha. Sedangkan melontar selanjutnya (beliau lakukan) setelah tergelincirnya matahari."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)