Bab Apa yang Dikatakan tentang Mengusap di Atas Khuf
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ، أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ، عَنْ أَبِيهِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ أَنَّهُ خَرَجَ لِحَاجَتِهِ فَاتَّبَعَهُ الْمُغِيرَةُ بِإِدَاوَةٍ فِيهَا مَاءٌ حَتَّى فَرَغَ مِنْ حَاجَتِهِ فَتَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ .
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh, ia berkata: Telah memberitakan kepada kami Al-Layth bin Sa'd, dari Yahya bin Sa'id, dari Sa'd bin Ibrahim, dari Nafi' bin Jubair, dari Urwah bin Mughirah bin Shu'bah, dari ayahnya Mughirah bin Shu'bah, bahwa: Rasulullah صلى الله عليه وسلم keluar untuk membuang hajat, dan Mughirah mengikutinya dengan sebuah wadah yang berisi air. Ketika ia selesai membuang hajat, ia berwudhu dan mengusap di atas khuf.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
