Bab Apa yang Diriwayatkan tentang Mengusap di Atas Khuf
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ هَمَّامِ بْنِ الْحَارِثِ، قَالَ بَالَ جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ ثُمَّ تَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ فَقِيلَ لَهُ أَتَفْعَلُ هَذَا قَالَ وَمَا يَمْنَعُنِي وَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ يَفْعَلُهُ . قَالَ إِبْرَاهِيمُ كَانَ يُعْجِبُهُمْ حَدِيثُ جَرِيرٍ لأَنَّ إِسْلاَمَهُ كَانَ بَعْدَ نُزُولِ الْمَائِدَةِ .
Diriwayatkan bahwa Hammam bin Harith berkata: "Jarir bin 'Abdullah berkemih, kemudian dia berwudhu dan mengusap di atas khufnya. Seseorang bertanya kepadanya: 'Apakah kamu melakukan ini?' Dia menjawab: 'Mengapa tidak? Saya melihat Rasulullah (ﷺ) melakukan ini.'" Ibrahim (yang meriwayatkannya dari Hammam) berkata: "Mereka senang dengan Hadits Jarir karena dia masuk Islam setelah turunnya Al-Ma'idah."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
