Bab Keutamaan La Ilaha Illallah
حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ إِسْحَاقَ الْهَمْدَانِيُّ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ، عَنْ مِسْعَرٍ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ، عَنِ الشَّعْبِيِّ، عَنْ يَحْيَى بْنِ طَلْحَةَ، عَنْ أُمِّهِ، سُعْدَى الْمُرِّيَّةِ قَالَتْ مَرَّ عُمَرُ بِطَلْحَةَ بَعْدَ وَفَاةِ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فَقَالَ مَا لَكَ مُكْتَئِبًا أَسَاءَتْكَ إِمْرَةُ ابْنِ عَمِّكَ قَالَ لاَ وَلَكِنْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ يَقُولُ " إِنِّي لأَعْلَمُ كَلِمَةً لاَ يَقُولُهَا أَحَدٌ عِنْدَ مَوْتِهِ إِلاَّ كَانَتْ نُورًا لِصَحِيفَتِهِ وَإِنَّ جَسَدَهُ وَرُوحَهُ لَيَجِدَانِ لَهَا رَوْحًا عِنْدَ الْمَوْتِ " . فَلَمْ أَسْأَلْهُ حَتَّى تُوُفِّيَ . قَالَ أَنَا أَعْلَمُهَا هِيَ الَّتِي أَرَادَ عَمَّهُ عَلَيْهَا وَلَوْ عَلِمَ أَنَّ شَيْئًا أَنْجَى لَهُ مِنْهَا لأَمَرَهُ .
Telah mengabarkan kepada kami Harun bin Ishaq Al-Hamdani, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdul Wahab, dari Mis'ar, dari Ismail bin Abi Khalid, dari Asy-Sya'bi, dari Yahya bin Talha, dari ibunya, Su'da Al-Murriyyah, ia berkata: "Umar bin Khattab lewat di depan Talhah, setelah wafatnya Rasulullah صلى الله عليه وسلم, dan berkata: 'Mengapa kamu terlihat sedih? Apakah kamu kesal karena sepupumu diangkat menjadi pemimpin?' Dia berkata: 'Tidak, tetapi aku mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Aku tahu sebuah kalimat yang tidak diucapkan oleh seseorang pada saat kematiannya kecuali kalimat itu menjadi cahaya dalam catatan amalnya, dan tubuh serta jiwanya akan merasakan kenyamanan saat kematian," - tetapi aku tidak bertanya kepadanya sebelum ia meninggal.' Dia (Umar) berkata: 'Aku tahu apa itu. Itu adalah yang ingin dia katakan kepada pamannya (Abu Talib), dan jika dia tahu sesuatu yang lebih efektif untuk menyelamatkannya, pasti dia akan memerintahkannya untuk mengatakannya.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
