Bab Keutamaan La Ilaha Illallah
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ بَيَانٍ الْوَاسِطِيُّ، حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ يُونُسَ، عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلاَلٍ، عَنْ هِصَّانَ بْنِ الْكَاهِلِ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ، عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " مَا مِنْ نَفْسٍ تَمُوتُ تَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ يَرْجِعُ ذَلِكَ إِلَى قَلْبٍ مُوقِنٍ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهَا " .
Telah mengabarkan kepada kami Abdul Hamid bin Bayan Al-Wasiti, telah mengabarkan kepada kami Khalid bin Abdullah, dari Yunus, dari Humayd bin Hilal, dari Hisan bin Al-Kahil, dari Abdurrahman bin Samurah, dari Mu'adh bin Jabal, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada jiwa yang mati, yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa aku adalah utusan Allah, dari hati dengan keyakinan, melainkan Allah akan mengampuninya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
