Bab Pembatalan Haji
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، عَنْ عَمْرَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ لِخَمْسٍ بَقِينَ مِنْ ذِي الْقَعْدَةِ لاَ نُرَى إِلاَّ الْحَجَّ حَتَّى إِذَا قَدِمْنَا وَدَنَوْنَا أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ مَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ هَدْىٌ أَنْ يَحِلَّ فَحَلَّ النَّاسُ كُلُّهُمْ إِلاَّ مَنْ كَانَ مَعَهُ هَدْىٌ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ النَّحْرِ دُخِلَ عَلَيْنَا بِلَحْمِ بَقَرٍ فَقِيلَ ذَبَحَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ عَنْ أَزْوَاجِهِ .
Diriwayatkan bahwa Aisyah berkata: “Kami pergi bersama Rasulullah (ﷺ) ketika tinggal lima malam lagi dari Dzul-Qa’dah, bermaksud hanya untuk melaksanakan Haji. Ketika kami mendekat, Rasulullah (ﷺ) memerintahkan agar siapa saja yang tidak memiliki hewan kurban, maka ia boleh keluar dari Ihram. Maka semua orang keluar dari Ihram, kecuali mereka yang memiliki hewan kurban. Ketika hari Nahr (10 Dzul-Hijjah) tiba, daging sapi dibawa kepada kami, dan dikatakan: ‘Rasulullah (ﷺ) telah berkurban atas nama istri-istrinya.’
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
