Bab Siapa yang Mempercayakan Seseorang dengan Nyawanya Lalu Membunuhnya
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي الشَّوَارِبِ، حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ، عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ شَدَّادٍ الْقِتْبَانِيِّ، قَالَ لَوْلاَ كَلِمَةٌ سَمِعْتُهَا مِنْ، عَمْرِو بْنِ الْحَمِقِ الْخُزَاعِيِّ لَمَشَيْتُ فِيمَا بَيْنَ رَأْسِ الْمُخْتَارِ وَجَسَدِهِ سَمِعْتُهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " مَنْ أَمِنَ رَجُلاً عَلَى دَمِهِ فَقَتَلَهُ فَإِنَّهُ يَحْمِلُ لِوَاءَ غَدْرٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ " .
Diriwayatkan bahwa Rifa'ah bin Shaddad al-Qitbani berkata: "Seandainya bukan karena sebuah kata yang saya dengar dari 'Amr bin Hamiq Khuza'i, saya pasti akan memisahkan kepala Al-Mukhtar dari tubuhnya. Saya mendengar dia berkata: "Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: 'Jika seorang lelaki mempercayakan seseorang dengan nyawanya, kemudian ia membunuhnya, maka ia akan membawa panji pengkhianatan pada hari kiamat.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
