Bab Siapa yang Bernazar untuk Haji dengan Berjalan Kaki
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ حُمَيْدِ بْنِ كَاسِبٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ رَأَى النَّبِيُّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ شَيْخًا يَمْشِي بَيْنَ ابْنَيْهِ فَقَالَ " مَا شَأْنُ هَذَا " . قَالَ ابْنَاهُ نَذْرٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ . قَالَ " ارْكَبْ أَيُّهَا الشَّيْخُ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكَ وَعَنْ نَذْرِكَ " .
Diriwayatkan bahwa Abu Hurairah berkata: "Nabi (ﷺ) melihat seorang lelaki tua berjalan di antara dua putranya, dan beliau bertanya: Apa yang terjadi dengan dia?" Putra-putranya berkata: 'Sebuah nazar, wahai Rasulullah.' Beliau berkata: 'Biarkan lelaki tua ini menaiki kendaraan, karena Allah tidak memerlukan kamu atau nazarmu.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
