Bab Apa yang Dikenakan Zakatnya Bukan Harta Terkumpul
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ سَوَّادٍ الْمِصْرِيُّ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ، عَنِ ابْنِ لَهِيعَةَ، عَنْ عُقَيْلٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، حَدَّثَنِي خَالِدُ بْنُ أَسْلَمَ، مَوْلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ فَلَحِقَهُ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ لَهُ قَوْلُ اللَّهِ {وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلاَ يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ} قَالَ لَهُ ابْنُ عُمَرَ مَنْ كَنَزَهَا فَلَمْ يُؤَدِّ زَكَاتَهَا فَوَيْلٌ لَهُ إِنَّمَا كَانَ هَذَا قَبْلَ أَنْ تُنْزَلَ الزَّكَاةُ فَلَمَّا أُنْزِلَتْ جَعَلَهَا اللَّهُ طَهُورًا لِلأَمْوَالِ . ثُمَّ الْتَفَتَ فَقَالَ مَا أُبَالِي لَوْ كَانَ لِي أُحُدٌ ذَهَبًا أَعْلَمُ عَدَدَهُ وَأُزَكِّيهِ وَأَعْمَلُ فِيهِ بِطَاعَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ .
Khalid bin Aslam, mantan budak Umar bin Khattab, berkata: "Saya keluar bersama Abdullah bin Umar, dan seorang Badui menemuinya dan membacakan kepadanya firman Allah: 'Dan orang-orang yang mengumpulkan emas dan perak (uang, zakat yang belum dibayar) dan tidak mengeluarkannya di jalan Allah.' Ibn Umar berkata kepadanya: 'Orang yang mengumpulkannya dan tidak membayar zakatnya, celaka baginya. Tetapi ini adalah sebelum (ketentuan) zakat diturunkan. Ketika diturunkan, Allah menjadikannya penyucian harta.' Kemudian dia berpaling dan berkata: 'Saya tidak keberatan jika saya memiliki (setara) Uhud dalam emas, asal saya tahu berapa banyaknya dan saya membayar zakatnya, dan saya menggunakannya dalam ketaatan kepada Allah, Yang Maha Perkasa dan Maha Agung.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
