Bab Apa yang Dikatakan tentang Menggali Kubur
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلاَنَ، حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ، حَدَّثَنَا مُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ، حَدَّثَنِي حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: لَمَّا تُوُفِّيَ النَّبِيُّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ كَانَ بِالْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَلْحَدُ وَآخَرُ يَضْرَحُ. فَقَالُوا: نَسْتَخِيرُ رَبَّنَا وَنَبْعَثُ إِلَيْهِمَا فَأَيُّهُمَا سَبَقَ تَرَكْنَاهُ . فَأُرْسِلَ إِلَيْهِمَا فَسَبَقَ صَاحِبُ اللَّحْدِ. فَلَحَدُوا لِلنَّبِيِّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ .
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, ia berkata: "Ketika Nabi (ﷺ) wafat, ada seorang lelaki di Madinah yang biasa membuat liang kubur dan seorang lainnya yang biasa menggali kubur tanpa liang. Mereka berkata: 'Mari kita berdoa Istikharah kepada Tuhan kita dan memanggil keduanya, dan siapa pun di antara mereka yang datang lebih dulu, kami akan membiarkannya melakukannya.' Maka keduanya dipanggil, dan yang biasa membuat liang kubur datang lebih dulu, sehingga mereka membuat liang kubur untuk Nabi (ﷺ)."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
