Bab Keutamaan Zubair RA
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ، عَنْ جَابِرٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ يَوْمَ قُرَيْظَةَ " مَنْ يَأْتِينَا بِخَبَرِ الْقَوْمِ " . فَقَالَ الزُّبَيْرُ أَنَا . فَقَالَ " مَنْ يَأْتِينَا بِخَبَرِ الْقَوْمِ " . قَالَ الزُّبَيْرُ أَنَا . ثَلاَثًا فَقَالَ النَّبِيُّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوَارِيٌّ وَإِنَّ حَوَارِيَّ الزُّبَيْرُ " .
Diriwayatkan bahwa Jabir berkata: "Rasulullah (ﷺ) berkata pada Hari Quraizah: 'Siapa yang akan membawa berita tentang orang-orang?' Zubair berkata: 'Saya.' Nabi (ﷺ) bertanya lagi: 'Siapa yang akan membawa berita tentang orang-orang?' Zubair berkata: 'Saya,' tiga kali. Setiap Nabi memiliki Hawari (pendukung setia) dan Hawari saya adalah Zubair.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
