Bab Apa yang Dikatakan tentang Waktu yang Diharapkan pada Hari Jumat
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ، أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً، لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ، قَائِمٌ يُصَلِّي، يَسْأَلُ اللَّهَ فِيهَا خَيْرًا، إِلاَّ أَعْطَاهُ " . وَقَلَّلَهَا بِيَدِهِ .
Dari Abu Hurairah berkata: “Rasulullah (ﷺ) bersabda: ‘Pada hari Jumat ada saat di mana tidak ada seorang Muslim yang berdiri dalam shalat pada saat itu, meminta kepada Allah kebaikan, melainkan Dia akan memberikannya kepadanya.’ Dan beliau mengisyaratkan dengan tangannya untuk menunjukkan betapa singkatnya waktu itu.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
