Bab Apa yang Dikatakan Tentang Waktu yang Diharapkan pada Hari Jumat
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ، حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ الْمُزَنِيُّ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ يَقُولُ: " فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ سَاعَةٌ مِنَ النَّهَارِ، لاَ يَسْأَلُ اللَّهَ فِيهَا الْعَبْدُ شَيْئًا إِلاَّ أُعْطِيَ سُؤْلَهُ " قِيلَ: أَىُّ سَاعَةٍ؟ قَالَ " حِينَ تُقَامُ الصَّلاَةُ إِلَى الاِنْصِرَافِ مِنْهَا " .
Kathir bin ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Awf Al-Muzani meriwayatkan dari ayahnya, bahwa kakeknya berkata: "Aku mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Pada hari Jumat ada waktu di siang hari, tidak ada seorang pun yang meminta kepada Allah sesuatu pun, melainkan Dia akan memberinya apa yang diminta.'" Ditanyakan: 'Kapan waktu itu?' Dia menjawab: 'Ketika iqamah shalat dikumandangkan, hingga shalat selesai.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
