Bab Berdiam Antara Dua Sujud
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ، قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ أَبِي قِلاَبَةَ، أَنَّ مَالِكَ بْنَ الْحُوَيْرِثِ، قَالَ لأَصْحَابِهِ أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ صَلاَةَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ وَذَاكَ فِي غَيْرِ حِينِ صَلاَةٍ، فَقَامَ، ثُمَّ رَكَعَ فَكَبَّرَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ، فَقَامَ هُنَيَّةً، ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ هُنَيَّةً، فَصَلَّى صَلاَةَ عَمْرِو بْنِ سَلِمَةَ شَيْخِنَا هَذَا. قَالَ أَيُّوبُ كَانَ يَفْعَلُ شَيْئًا لَمْ أَرَهُمْ يَفْعَلُونَهُ، كَانَ يَقْعُدُ فِي الثَّالِثَةِ وَالرَّابِعَةِ. قَالَ فَأَتَيْنَا النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَأَقَمْنَا عِنْدَهُ فَقَالَ " لَوْ رَجَعْتُمْ إِلَى أَهْلِيكُمْ صَلُّوا صَلاَةَ كَذَا فِي حِينِ كَذَا، صَلُّوا صَلاَةَ كَذَا فِي حِينِ كَذَا، فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ فَلْيُؤَذِّنْ أَحَدُكُمْ وَلْيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ "
Telah menceritakan kepada kami Abu An-Nu'man, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Hammad, dari Ayyub, dari Abu Qilaba, bahwa Malik bin Huwairith berkata kepada teman-temannya, 'Apakah aku akan memberitahukan kepada kalian tentang shalat Rasulullah (ﷺ)?' Dan itu bukan waktu untuk shalat. Maka ia berdiri, kemudian ruku' dan mengucapkan takbir, lalu ia mengangkat kepalanya dan berdiri sejenak, kemudian sujud dan mengangkat kepalanya sejenak. Ia shalat seperti shalat Sheikh kami Amr bin Salamah. Ayyub berkata, 'Ia melakukan sesuatu yang tidak aku lihat orang-orang lakukan, yaitu ia duduk antara raka'at ketiga dan keempat.' Malik bin Huwairith berkata, 'Kami datang kepada Nabi (setelah memeluk Islam) dan tinggal bersamanya. Ia berkata kepada kami, 'Ketika kalian kembali kepada keluarga kalian, shalatlah shalat seperti ini pada waktu seperti ini, shalatlah shalat seperti ini pada waktu seperti ini, dan ketika tiba waktu shalat, maka hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan adzan untuk shalat dan yang tertua di antara kalian menjadi imam.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
