Bab Apakah Imam Dapat Melarang Para Pelanggar dan Orang-orang yang Berdosa untuk Berbicara dan Mengunjunginya
حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ عُقَيْلٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ ـ وَكَانَ قَائِدَ كَعْبٍ مِنْ بَنِيهِ حِينَ عَمِيَ ـ قَالَ سَمِعْتُ كَعْبَ بْنَ مَالِكٍ، قَالَ لَمَّا تَخَلَّفَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ ـ فَذَكَرَ حَدِيثَهُ ـ وَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الْمُسْلِمِينَ عَنْ كَلاَمِنَا، فَلَبِثْنَا عَلَى ذَلِكَ خَمْسِينَ لَيْلَةً، وَآذَنَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِتَوْبَةِ اللَّهِ عَلَيْنَا.
Dari Abdullah bin Ka'b bin Malik, yang merupakan pemandu Ka'b di antara anak-anaknya ketika Ka'b menjadi buta: Saya mendengar Ka'b bin Malik berkata, "Ketika beberapa orang tertinggal dan tidak bergabung dengan Rasulullah (ﷺ) dalam perang Tabuk.." dan kemudian ia menjelaskan seluruh riwayat dan berkata, "Rasulullah (ﷺ) melarang kaum Muslim untuk berbicara kepada kami, sehingga kami (saya dan teman-teman saya) tinggal dalam keadaan itu selama lima puluh malam, dan kemudian Rasulullah (ﷺ) mengumumkan bahwa Allah menerima taubat kami."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
