Bab Mengadili Orang yang Tidak Hadir
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ، أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ـ أَنَّ هِنْدَ، قَالَتْ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم إِنَّ أَبَا سُفْيَانَ رَجُلٌ شَحِيحٌ، فَأَحْتَاجُ أَنْ آخُذَ مِنْ مَالِهِ. قَالَ " خُذِي مَا يَكْفِيكِ وَوَلَدَكِ بِالْمَعْرُوفِ ".
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsiir, telah mengabarkan kepada kami Sufyan, dari Hisham, dari ayahnya, dari Aisyah -semoga Allah meridhainya- bahwa Hind berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Sesungguhnya Abu Sufyan adalah seorang yang kikir, maka saya perlu mengambil sebagian dari hartanya." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ambillah yang cukup untukmu dan anak-anakmu dengan cara yang baik."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
