Bab Apakah Hakim Dapat Mengadili atau Memberi Fatwa Dalam Keadaan Marah
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ، أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ، أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ، عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ، عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الأَنْصَارِيِّ، قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي وَاللَّهِ لأَتَأَخَّرُ عَنْ صَلاَةِ الْغَدَاةِ مِنْ أَجْلِ فُلاَنٍ، مِمَّا يُطِيلُ بِنَا فِيهَا. قَالَ فَمَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَطُّ أَشَدَّ غَضَبًا فِي مَوْعِظَةٍ مِنْهُ يَوْمَئِذٍ، ثُمَّ قَالَ " يَا أَيُّهَا النَّاسُ، إِنَّ مِنْكُمْ مُنَفِّرِينَ، فَأَيُّكُمْ مَا صَلَّى بِالنَّاسِ فَلْيُوجِزْ، فَإِنَّ فِيهِمُ الْكَبِيرَ وَالضَّعِيفَ وَذَا الْحَاجَةِ ".
Seorang lelaki datang kepada Rasulullah (ﷺ) dan berkata, "Wahai Rasulullah! Demi Allah, aku tidak dapat menghadiri shalat subuh karena si Fulan (yaitu Mu'adh bin Jabal) memperpanjang shalat ketika dia memimpin kami." Aku tidak pernah melihat Nabi (ﷺ) lebih marah dalam memberi nasihat daripada hari itu. Kemudian beliau bersabda, "Wahai manusia! Sebagian dari kalian membuat orang lain tidak suka (kepada amal baik, yaitu shalat dan lain-lain). Maka siapa pun di antara kalian yang memimpin orang banyak dalam shalat, hendaknya dia memperpendeknya, karena di antara mereka ada orang tua, orang lemah, dan orang yang memiliki keperluan."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
