Bab Keringanan Nabi ﷺ dalam Wadah dan Tempat Setelah Larangan
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ أَبِي مُسْلِمٍ الأَحْوَلِ، عَنْ مُجَاهِدٍ، عَنْ أَبِي عِيَاضٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ لَمَّا نَهَى النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم عَنِ الأَسْقِيَةِ قِيلَ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم لَيْسَ كُلُّ النَّاسِ يَجِدُ سِقَاءً فَرَخَّصَ لَهُمْ فِي الْجَرِّ غَيْرِ الْمُزَفَّتِ.
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Sulaiman bin Abi Muslim Al-Ahwal, dari Mujahid, dari Abu Iyyad, dari Abdullah bin Amr - semoga Allah meridhai keduanya - ia berkata: Ketika Nabi ﷺ melarang penggunaan wadah tertentu, seseorang berkata kepada Nabi ﷺ: 'Tetapi tidak semua orang dapat menemukan kulit (wadah).' Maka beliau mengizinkan mereka untuk menggunakan kendi tanah liat yang tidak dilapisi dengan ter.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
