Bab Al-Kabath dan Buah Arak
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ، حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، عَنْ يُونُسَ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ، قَالَ أَخْبَرَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِمَرِّ الظَّهْرَانِ نَجْنِي الْكَبَاثَ فَقَالَ " عَلَيْكُمْ بِالأَسْوَدِ مِنْهُ، فَإِنَّهُ أَيْطَبُ ". فَقَالَ أَكُنْتَ تَرْعَى الْغَنَمَ قَالَ " نَعَمْ، وَهَلْ مِنْ نَبِيٍّ إِلاَّ رَعَاهَا ".
Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah: Kami bersama Rasulullah (ﷺ) mengumpulkan Al-Kabath di Mar-Az-Zahran. Nabi (ﷺ) bersabda, "Kumpulkan yang hitam, karena itu lebih baik." Seseorang bertanya, "Apakah engkau pernah menggembala domba?" Ia menjawab, "Tidak ada nabi kecuali ia menggembalakan mereka."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
