Bab Mengundur Shalat Dhuhur di Saat Panas Terik
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، قَالَ حَفِظْنَاهُ مِنَ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا بِالصَّلاَةِ، فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ ". " وَاشْتَكَتِ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ يَا رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا. فَأَذِنَ لَهَا بِنَفَسَيْنِ نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ، وَنَفَسٍ فِي الصَّيْفِ، فَهُوَ أَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الْحَرِّ، وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الزَّمْهَرِيرِ ".
Dari Abu Hurairah, Nabi (ﷺ) bersabda, "Dalam cuaca yang sangat panas, tunda shalat Dhuhur sampai menjadi lebih sejuk karena panas yang sangat adalah dari api neraka. Neraka mengeluh kepada Tuhannya seraya berkata: 'Ya Rabb! Bagian-bagianku saling memakan satu sama lain.' Maka Allah mengizinkannya untuk menghirup dua kali, satu di musim dingin dan satu di musim panas. Nafas di musim panas adalah pada saat kalian merasakan panas yang paling menyengat dan nafas di musim dingin adalah pada saat kalian merasakan dingin yang paling menyengat."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
