Bab وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ مُطِيعِينَ
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا يَحْيَى، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ، عَنِ الْحَارِثِ بْنِ شُبَيْلٍ، عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ، قَالَ كُنَّا نَتَكَلَّمُ فِي الصَّلاَةِ يُكَلِّمُ أَحَدُنَا أَخَاهُ فِي حَاجَتِهِ حَتَّى نَزَلَتْ هَذِهِ الآيَةُ {حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلاَةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ} فَأُمِرْنَا بِالسُّكُوتِ.
Telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Yahya, dari Ismail bin Abi Khalid, dari Al-Harith bin Shubail, dari Abu Amr Al-Syaibani, dari Zaid bin Arqam, ia berkata: "Kami biasa berbicara dalam shalat. Salah seorang dari kami berbicara kepada saudaranya tentang kebutuhannya hingga turun ayat ini: 'Hafizhu 'ala shalawat wa shalat al-wustha wa qumu lillahi qanitin'. Maka kami diperintahkan untuk diam."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
