Bab Tentang Ayat 'Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian qisas (balasan setimpal) dalam pembunuhan...'
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُنِيرٍ، سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ بَكْرٍ السَّهْمِيَّ، حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ، عَنْ أَنَسٍ، أَنَّ الرُّبَيِّعَ، عَمَّتَهُ كَسَرَتْ ثَنِيَّةَ جَارِيَةٍ، فَطَلَبُوا إِلَيْهَا الْعَفْوَ فَأَبَوْا، فَعَرَضُوا الأَرْشَ فَأَبَوْا، فَأَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَأَبَوْا إِلاَّ الْقِصَاصَ، فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِالْقِصَاصِ، فَقَالَ أَنَسُ بْنُ النَّضْرِ يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَتُكْسَرُ ثَنِيَّةُ الرُّبَيِّعِ لاَ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ لاَ تُكْسَرُ ثَنِيَّتُهَا. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " يَا أَنَسُ كِتَابُ اللَّهِ الْقِصَاصُ ". فَرَضِيَ الْقَوْمُ فَعَفَوْا، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " إِنَّ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ مَنْ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لأَبَرَّهُ ".
Dari Anas: Bahwa bibinya, Ar-Rubai' mematahkan gigi taring seorang gadis. Keluarga bibinya meminta pengampunan kepada keluarga gadis itu tetapi mereka menolak; kemudian mereka mengusulkan kompensasi, tetapi mereka juga menolak. Kemudian mereka pergi kepada Rasulullah (ﷺ) dan menolak segala sesuatu kecuali qisas (yaitu balasan setimpal). Maka Rasulullah (ﷺ) memutuskan hukum qisas. Anas bin Al-Nadr berkata, "Wahai Rasulullah! Apakah gigi taring Ar-Rubai' akan dipatahkan? Tidak, demi Dia yang mengutusmu dengan kebenaran, gigi taringnya tidak akan dipatahkan." Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Wahai Anas! Hukum yang ditetapkan Allah adalah qisas." Maka orang-orang itu menjadi puas dan memaafkannya. Kemudian Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Di antara hamba-hamba Allah ada yang jika mereka bersumpah kepada Allah untuk sesuatu, Allah akan memenuhi sumpah mereka."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
