Bab Siapa yang Menuangkan dengan Tangan Kanan ke Tangan Kiri dalam Mandi
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ، عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ، عَنْ كُرَيْبٍ، مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، عَنْ مَيْمُونَةَ بِنْتِ الْحَارِثِ، قَالَتْ وَضَعْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم غُسْلاً وَسَتَرْتُهُ، فَصَبَّ عَلَى يَدِهِ، فَغَسَلَهَا مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ ـ قَالَ سُلَيْمَانُ لاَ أَدْرِي أَذَكَرَ الثَّالِثَةَ أَمْ لاَ ـ ثُمَّ أَفْرَغَ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ، فَغَسَلَ فَرْجَهُ، ثُمَّ دَلَكَ يَدَهُ بِالأَرْضِ أَوْ بِالْحَائِطِ، ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ، وَغَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ، وَغَسَلَ رَأْسَهُ، ثُمَّ صَبَّ عَلَى جَسَدِهِ، ثُمَّ تَنَحَّى فَغَسَلَ قَدَمَيْهِ، فَنَاوَلْتُهُ خِرْقَةً، فَقَالَ بِيَدِهِ هَكَذَا، وَلَمْ يُرِدْهَا.
Diriwayatkan dari Maimunah binti Al-Harith: Saya menyiapkan air untuk mandi Rasulullah (ﷺ) dan meletakkan tirai. Ia menuangkan air di atas tangannya, dan mencucinya sekali atau dua kali. (Sub-perawi menambahkan bahwa ia tidak ingat apakah ia menyebutkan ketiga kalinya atau tidak). Kemudian ia menuangkan air dengan tangan kanannya ke tangan kirinya dan mencuci kemaluannya. Ia menggosok tangannya di tanah atau dinding dan mencucinya. Ia berkumur dan menghirup air ke hidungnya, lalu mencuci wajahnya, lengan, dan kepalanya. Ia menuangkan air di atas tubuhnya dan kemudian menjauh dari tempat itu dan mencuci kakinya. Saya memberinya sepotong kain (handuk) dan ia menunjuk dengan tangannya (bahwa ia tidak menginginkannya) dan tidak mengambilnya.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
