Bab Perkataan Allah Azza wa Jalla: Dan tidak ada perbuatan fasik dan tidak ada perdebatan dalam haji
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ أَبِي حَازِمٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " مَنْ حَجَّ هَذَا الْبَيْتَ، فَلَمْ يَرْفُثْ، وَلَمْ يَفْسُقْ، رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ ".
Dari Abu Huraira, Nabi (ﷺ) bersabda: "Siapa yang berhaji ke Baitullah ini, dan tidak mendekati istrinya untuk berhubungan seksual dan tidak berbuat dosa (selama melaksanakan haji), maka ia akan kembali seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
