Bab Di Mana Shalat Dhuhur pada Hari Tarwiyah
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ الأَزْرَقُ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ، قَالَ سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ ـ رضى الله عنه ـ قُلْتُ أَخْبِرْنِي بِشَىْءٍ، عَقَلْتَهُ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَيْنَ صَلَّى الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ يَوْمَ التَّرْوِيَةِ قَالَ بِمِنًى. قُلْتُ فَأَيْنَ صَلَّى الْعَصْرَ يَوْمَ النَّفْرِ قَالَ بِالأَبْطَحِ. ثُمَّ قَالَ افْعَلْ كَمَا يَفْعَلُ أُمَرَاؤُكَ.
Saya bertanya kepada Anas bin Malik, "Ceritakan kepadaku sesuatu yang kamu ingat dari Rasulullah mengenai pertanyaan ini: Di mana dia melaksanakan shalat Dhuhur dan Ashar pada hari Tarwiyah (hari ke-8 Dzul-Hijjah)?" Dia menjawab, "(Dia melaksanakan shalat tersebut) di Mina." Saya bertanya, "Di mana dia melaksanakan shalat Ashar pada hari Nafar (yaitu, keberangkatan dari Mina pada hari ke-12 atau ke-13 Dzul-Hijjah)?" Dia menjawab, "Di Al-Abtah," dan kemudian menambahkan, "Kamu harus melakukan seperti yang dilakukan para pemimpinmu."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
