Bab Shalat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam untuk Subuhnya Dua Raka'at
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرٍو، سَأَلْنَا ابْنَ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ أَيَقَعُ الرَّجُلُ عَلَى امْرَأَتِهِ فِي الْعُمْرَةِ قَبْلَ أَنْ يَطُوفَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ قَالَ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَطَافَ بِالْبَيْتِ سَبْعًا، ثُمَّ صَلَّى خَلْفَ الْمَقَامِ رَكْعَتَيْنِ، وَطَافَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ، وَقَالَ {لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ}. قَالَ وَسَأَلْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ ـ رضى الله عنهما ـ فَقَالَ لاَ يَقْرَبِ امْرَأَتَهُ حَتَّى يَطُوفَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ.
Dari `Amr: Kami bertanya kepada Ibn `Umar: "Bolehkah seorang pria berhubungan seksual dengan istrinya selama Umrah sebelum melakukan Tawaf antara Safa dan Marwa?" Ia menjawab, "Rasulullah (ﷺ) datang (ke Mekkah) dan mengelilingi Ka'bah tujuh kali, kemudian shalat dua raka'at di belakang Maqam Ibrahim, lalu melakukan Tawaf antara Safa dan Marwa." Ibn `Umar menambahkan, "Sesungguhnya, pada diri Rasulullah ada contoh yang baik untukmu." Dan saya bertanya kepada Jabir bin `Abdullah (pertanyaan yang sama), dan ia menjawab, "Kamu tidak boleh mendekati istri-istrimu (berhubungan seksual) sampai kamu menyelesaikan Tawaf antara Safa dan Marwa."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
