حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ رَاشِدٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ، عَنْ فَضَالَةَ بْنِ أَبِي فَضَالَةَ الْأَنْصَارِيِّ، وَكَانَ أَبُو فَضَالَةَ، مِنْ أَهْلِ بَدْرٍ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ أَبِي عَائِدًا لِعَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مِنْ مَرَضٍ أَصَابَهُ ثَقُلَ مِنْهُ قَالَ فَقَالَ لَهُ أَبِي مَا يُقِيمُكَ فِي مَنْزِلِكَ هَذَا لَوْ أَصَابَكَ أَجَلُكَ لَمْ يَلِكَ إِلَّا أَعْرَابُ جُهَيْنَةَ تُحْمَلُ إِلَى الْمَدِينَةِ فَإِنْ أَصَابَكَ أَجَلُكَ وَلِيَكَ أَصْحَابُكَ وَصَلَّوْا عَلَيْكَ فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهِدَ إِلَيَّ أَنْ لَا أَمُوتَ حَتَّى أُؤَمَّرَ ثُمَّ تُخْضَبَ هَذِهِ يَعْنِي لِحْيَتَهُ مِنْ دَمِ هَذِهِ يَعْنِي هَامَتَهُ فَقُتِلَ وَقُتِلَ أَبُو فَضَالَةَ مَعَ عَلِيٍّ يَوْمَ صِفِّينَ.
Diriwayatkan bahwa Fadalah bin Abi Fadalah al-Ansari - dan Abu Fadalah adalah salah satu dari orang-orang Badar - berkata: Saya pergi bersama ayah saya untuk mengunjungi Ali bin Abi Talib (رضي الله عنه) ketika beliau sakit dan sangat parah. Ayah saya berkata kepadanya: Apa yang membuatmu tetap di sini? Jika kamu mati, tidak ada yang akan mengurus (penguburanmu) kecuali orang-orang Badui Juhainah. Lebih baik kamu dibawa ke Madinah, kemudian jika kamu mati, sahabat-sahabatmu akan mengurusmu dan melaksanakan shalat jenazah untukmu. Ali (رضي الله عنه) berkata: Rasulullah (ﷺ) menjanjikan kepadaku bahwa aku tidak akan mati sampai aku diangkat sebagai pemimpin, kemudian ini - maksudnya jenggotnya - akan diwarnai dengan darah ini - maksudnya kepalanya. Kemudian ia dibunuh, dan Abu Fadalah dibunuh berjuang bersama Ali pada hari Siffeen.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
