حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ أَبِي الْخَلِيلِ، عَنْ عَلِيٍّ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا، يَسْتَغْفِرُ لِأَبَوَيْهِ وَهُمَا مُشْرِكَانِ فَقُلْتُ أَيَسْتَغْفِرُ الرَّجُلُ لِأَبَوَيْهِ وَهُمَا مُشْرِكَانِ فَقَالَ أَوَلَمْ يَسْتَغْفِرْ إِبْرَاهِيمُ لِأَبِيهِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَتْ {مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ} إِلَى قَوْلِهِ {تَبَرَّأَ مِنْهُ} قَالَ لَمَّا مَاتَ فَلَا أَدْرِي قَالَهُ سُفْيَانُ أَوْ قَالَهُ إِسْرَائِيلُ أَوْ هُوَ فِي الْحَدِيثِ لَمَّا مَاتَ.
Diriwayatkan bahwa Ali (رضي الله عنه) berkata: Saya mendengar seorang pria berdoa untuk pengampunan bagi orang tuanya, yang merupakan mushrikeen. Saya berkata: Apakah seorang pria berdoa untuk pengampunan bagi orang tuanya ketika mereka mushrikeen? Dia berkata: Bukankah Ibrahim (عليه السلام) berdoa untuk pengampunan bagi ayahnya? Saya menyebutkan hal itu kepada Nabi (ﷺ) dan ayat-ayat 'Tidak pantas bagi Nabi (ﷺ) dan orang-orang yang beriman untuk meminta ampunan Allah bagi orang-orang mushrikeen, meskipun mereka kerabat, setelah jelas bagi mereka bahwa mereka adalah penghuni api (karena mereka mati dalam keadaan kafir). Dan permohonan Ibrahim (Abraham) (عليه السلام) untuk pengampunan bagi ayahnya hanya karena janji yang dia Ibrahim (Abraham) buat untuknya (ayahnya). Tetapi ketika jelas baginya bahwa dia (ayahnya) adalah musuh Allah, dia memisahkan diri darinya' (At-Tawbah 9:113-114) diwahyukan. Dia Nabi (ﷺ) berkata: 'Itu adalah ketika dia meninggal.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
