Bab Ukuran Bacaan dalam Shalat Dzuhur dan Ashar
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ، حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ سِمَاكٍ، سَمِعَ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا دَحَضَتِ الشَّمْسُ صَلَّى الظُّهْرَ وَقَرَأَ بِنَحْوِ مِنْ { وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى } وَالْعَصْرَ كَذَلِكَ وَالصَّلَوَاتِ كَذَلِكَ إِلاَّ الصُّبْحَ فَإِنَّهُ كَانَ يُطِيلُهَا .
Ubaidullah bin Mu'adz berkata, "Ayahku menceritakan kepada kami, Shu'bah menceritakan dari Simak, bahwa Jabir bin Samurah berkata: "Ketika matahari condong, Rasulullah صلى الله عليه وسلم melaksanakan shalat dzuhur dan membaca surah yang mirip dengan 'Demi malam ketika ia menutupi' (92) dan (membaca surah yang serupa) dalam shalat ashar, dan dalam shalat lainnya kecuali shalat subuh yang beliau perpanjang."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
