Bab Tentang Larangan Berbohong
حَدَّثَنَا مُسَدَّدُ بْنُ مُسَرْهَدٍ، حَدَّثَنَا يَحْيَى، عَنْ بَهْزِ بْنِ حَكِيمٍ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " وَيْلٌ لِلَّذِي يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ " .
Telah mengabarkan kepada kami Musaddad bin Musarhad, telah mengabarkan kepada kami Yahya, dari Bahz bin Hakim, ia berkata: Ayahku mengabarkan kepadaku dari kakeknya, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Celakalah bagi orang yang berbicara dengan kebohongan untuk membuat orang lain tertawa. Celakalah baginya! Celakalah baginya!'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
