Bab Apa yang Dikatakan tentang Seorang Pria yang Menggunakan Kunyah Tanpa Memiliki Anak
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، حَدَّثَنَا ثَابِتٌ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَدْخُلُ عَلَيْنَا وَلِي أَخٌ صَغِيرٌ يُكْنَى أَبَا عُمَيْرٍ وَكَانَ لَهُ نُغَرٌ يَلْعَبُ بِهِ فَمَاتَ فَدَخَلَ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ذَاتَ يَوْمٍ فَرَآهُ حَزِينًا فَقَالَ " مَا شَأْنُهُ " . قَالُوا مَاتَ نُغَرُهُ فَقَالَ " يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ " .
Anas bin Malik berkata: Rasulullah ﷺ biasa datang mengunjungi kami. Saya memiliki seorang adik laki-laki yang dipanggil Abu ‘Umair dengan kunyah. Dia memiliki seekor burung pipit yang biasa dia mainkan, tetapi burung itu mati. Suatu hari Nabi ﷺ datang menemuinya dan melihatnya bersedih. Beliau bertanya: "Apa yang terjadi padanya?" Orang-orang menjawab: "Burung pipitnya telah mati." Beliau kemudian berkata: "Abu ‘Umair! Apa yang terjadi pada burung pipit kecil itu?"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
