Bab Tentang Nama Panggilan
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ، عَنْ دَاوُدَ، عَنْ عَامِرٍ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو جُبَيْرَةَ بْنُ الضَّحَّاكِ، قَالَ فِينَا نَزَلَتْ هَذِهِ الآيَةُ فِي بَنِي سَلِمَةَ { وَلاَ تَنَابَزُوا بِالأَلْقَابِ بِئْسَ الاِسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الإِيمَانِ } قَالَ قَدِمَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَلَيْسَ مِنَّا رَجُلٌ إِلاَّ وَلَهُ اسْمَانِ أَوْ ثَلاَثَةٌ فَجَعَلَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " يَا فُلاَنُ " . فَيَقُولُونَ مَهْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَغْضَبُ مِنْ هَذَا الاِسْمِ فَأُنْزِلَتْ هَذِهِ الآيَةُ { وَلاَ تَنَابَزُوا بِالأَلْقَابِ } .
Diriwayatkan dari Abu Jubayrah ibn ad-Dahhak: Ayat ini diturunkan tentang kami, Banu Salimah: "Dan janganlah kalian saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk; nama yang buruk setelah beriman adalah seburuk-buruknya nama." Dia berkata: Ketika Rasulullah (ﷺ) datang kepada kami, setiap orang dari kami memiliki dua atau tiga nama. Rasulullah (ﷺ) mulai memanggil: "Wahai fulan!" Tetapi mereka berkata: Diamlah, Wahai Rasulullah! Dia marah dengan nama ini. Maka ayat ini diturunkan: "Dan janganlah kalian saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
