Bab Tentang Siapa yang Berzina dengan Hewan
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ، أَنَّ شَرِيكًا، وَأَبَا الأَحْوَصِ، وَأَبَا، بَكْرِ بْنَ عَيَّاشٍ حَدَّثُوهُمْ عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ أَبِي رَزِينٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ لَيْسَ عَلَى الَّذِي يَأْتِي الْبَهِيمَةَ حَدٌّ . قَالَ أَبُو دَاوُدَ كَذَا قَالَ عَطَاءٌ وَقَالَ الْحَكَمُ أَرَى أَنْ يُجْلَدَ وَلاَ يَبْلُغَ بِهِ الْحَدَّ . وَقَالَ الْحَسَنُ هُوَ بِمَنْزِلَةِ الزَّانِي . قَالَ أَبُو دَاوُدَ حَدِيثُ عَاصِمٍ يُضَعِّفُ حَدِيثَ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو .
Telah diriwayatkan dari 'Asim dari Abu Razin atas nama Ibn Abbas yang berkata: Tidak ada hukuman yang ditetapkan bagi orang yang berhubungan seksual dengan hewan. Abu Dawud berkata: 'Ata juga demikian. Al-Hakam berkata: Saya berpikir bahwa dia harus dicambuk, tetapi jumlahnya tidak boleh mencapai hukuman yang ditetapkan. Al-Hasan berkata: Dia seperti seorang pezina. Abu Dawud berkata: Tradisi 'Asim melemahkan tradisi 'Amr bin Abi 'Amr.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
