Bab Apa yang Tidak Ada Potongannya
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنِ ابْنِ عَجْلاَنَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ سُئِلَ عَنِ الثَّمَرِ الْمُعَلَّقِ فَقَالَ " مَنْ أَصَابَ بِفِيهِ مِنْ ذِي حَاجَةٍ غَيْرَ مُتَّخِذٍ خُبْنَةً فَلاَ شَىْءَ عَلَيْهِ وَمَنْ خَرَجَ بِشَىْءٍ مِنْهُ فَعَلَيْهِ غَرَامَةُ مِثْلَيْهِ وَالْعُقُوبَةُ وَمَنْ سَرَقَ مِنْهُ شَيْئًا بَعْدَ أَنْ يُئْوِيَهُ الْجَرِينُ فَبَلَغَ ثَمَنَ الْمِجَنِّ فَعَلَيْهِ الْقَطْعُ وَمَنْ سَرَقَ دُونَ ذَلِكَ فَعَلَيْهِ غَرَامَةُ مِثْلَيْهِ وَالْعُقُوبَةُ " . قَالَ أَبُو دَاوُدَ الْجَرِينُ الْجُوخَانُ .
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id, telah menceritakan kepada kami Al-Layth, dari Ibn Ajlan, dari Amru bin Shu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya Abdullah bin Amr bin Al-As, bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang buah yang tergantung dan beliau bersabda: "Barangsiapa yang mengambilnya dengan mulutnya dalam keadaan membutuhkan dan tidak mengambilnya dalam pakaiannya, maka tidak ada dosa baginya, tetapi barangsiapa yang membawa sebagian darinya, maka dia dikenakan denda dua kali lipat dari nilainya dan hukuman, dan barangsiapa yang mencuri sesuatu darinya setelah diletakkan di tempat pengeringan kurma dan nilainya mencapai harga perisai, maka tangannya harus dipotong. Jika dia mencuri sesuatu yang nilainya lebih rendah dari itu, maka dia dikenakan denda dua kali lipat dari nilainya dan hukuman." Abu Dawud berkata: Jarin berarti tempat pengeringan kurma.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
