Bab Hukum Terhadap yang Murtad
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنِ الشَّعْبِيِّ، عَنْ جَرِيرٍ، قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " إِذَا أَبَقَ الْعَبْدُ إِلَى الشِّرْكِ فَقَدْ حَلَّ دَمُهُ " .
Qutaibah bin Sa'id telah memberitakan kepada kami, Humayd bin Abdurrahman telah memberitakan kepada kami dari ayahnya, dari Abu Ishaq, dari Asy-Sya'bi, dari Jarir, ia berkata: Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika seorang budak melarikan diri kepada syirik, maka halal darahnya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
