Bab Dalam Mengagungkan Pembunuhan Orang Beriman
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَمْرٍو، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مُبَارَكٍ، حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ، أَوْ غَيْرُهُ قَالَ قَالَ خَالِدُ بْنُ دِهْقَانَ سَأَلْتُ يَحْيَى بْنَ يَحْيَى الْغَسَّانِيَّ عَنْ قَوْلِهِ " اعْتَبَطَ بِقَتْلِهِ " . قَالَ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي الْفِتْنَةِ فَيَقْتُلُ أَحَدُهُمْ فَيَرَى أَنَّهُ عَلَى هُدًى لاَ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ - يَعْنِي - مِنْ ذَلِكَ . قَالَ أَبُو دَاوُدَ وَقَالَ فَاعْتَبَطَ يَصُبُّ دَمَهُ صَبًّا .
Khalid bin Dihqan berkata: Saya bertanya kepada Yahya bin Yahya al-Ghassani tentang kata i'tabata bi qatlihi yang diucapkannya (sebagaimana disebutkan dalam tradisi sebelumnya). Dia berkata: Itu berarti orang-orang yang berperang pada masa kerusuhan (fitnah), dan salah satu dari mereka membunuh (orang lain) dengan mengira bahwa dia berada di jalan yang benar, sehingga dia tidak meminta ampun kepada Allah atas (dosa) itu. Abu Dawud berkata: Dan dia berkata: Kata fa'tabata berarti "dia menumpahkan darah dengan deras".
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
