Bab Larangan Berlari Dalam Fitnah
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ عُثْمَانَ الشَّحَّامِ، قَالَ حَدَّثَنِي مُسْلِمُ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " إِنَّهَا سَتَكُونُ فِتْنَةٌ يَكُونُ الْمُضْطَجِعُ فِيهَا خَيْرًا مِنَ الْجَالِسِ وَالْجَالِسُ خَيْرًا مِنَ الْقَائِمِ وَالْقَائِمُ خَيْرًا مِنَ الْمَاشِي وَالْمَاشِي خَيْرًا مِنَ السَّاعِي " . قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا تَأْمُرُنِي قَالَ " مَنْ كَانَتْ لَهُ إِبِلٌ فَلْيَلْحَقْ بِإِبِلِهِ وَمَنْ كَانَتْ لَهُ غَنَمٌ فَلْيَلْحَقْ بِغَنَمِهِ وَمَنْ كَانَتْ لَهُ أَرْضٌ فَلْيَلْحَقْ بِأَرْضِهِ " . قَالَ فَمَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ شَىْءٌ مِنْ ذَلِكَ قَالَ " فَلْيَعْمِدْ إِلَى سَيْفِهِ فَلْيَضْرِبْ بِحَدِّهِ عَلَى حَرَّةٍ ثُمَّ لِيَنْجُ مَا اسْتَطَاعَ النَّجَاءَ " .
Dari Abu Bakrah, Rasulullah (ﷺ) bersabda: "Akan ada fitnah di mana orang yang berbaring lebih baik daripada yang duduk, dan yang duduk lebih baik daripada yang berdiri, dan yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, dan yang berjalan lebih baik daripada yang berlari (menuju fitnah tersebut)." Dia bertanya: "Apa yang engkau perintahkan kepadaku, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Barangsiapa yang memiliki unta, hendaklah ia tetap bersama untanya, barangsiapa yang memiliki domba, hendaklah ia tetap bersama dombanya, dan barangsiapa yang memiliki tanah, hendaklah ia tetap bersama tanahnya." Dia bertanya: "Jika ada yang tidak memiliki salah satu dari itu, apa yang harus dia lakukan?" Beliau menjawab: "Hendaklah ia mengambil pedangnya, menggesekkan ujungnya pada batu, dan kemudian melarikan diri jika ia bisa."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
