Bab Siapa yang Menyebutkan Pekerjaan dalam Hadits Ini
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، حَدَّثَنَا يَحْيَى، وَابْنُ أَبِي عَدِيٍّ، عَنْ سَعِيدٍ، بِإِسْنَادِهِ وَمَعْنَاهُ . قَالَ أَبُو دَاوُدَ وَرَوَاهُ رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ، لَمْ يَذْكُرِ السِّعَايَةَ وَرَوَاهُ جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ وَمُوسَى بْنُ خَلَفٍ جَمِيعًا عَنْ قَتَادَةَ، بِإِسْنَادِ يَزِيدَ بْنِ زُرَيْعٍ وَمَعْنَاهُ وَذَكَرَا فِيهِ السِّعَايَةَ .
Tradisi yang disebutkan di atas oleh Rawh bin 'Ubadah dari Said bin Abu 'Arubah. Dalam versi ini ia tidak menyebutkan kata-kata "budak harus diwajibkan untuk bekerja." Jika juga telah ditransmisikan oleh Jarir bin Hazim dan Musa bin Khalaf dari Qatadah melalui sanad Yazid bin Zurai' dan dengan makna yang sama. Dalam versi ini mereka menyebutkan kata-kata "budak harus diwajibkan untuk bekerja".
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
