Bab Siapa yang Membeli Hewan yang Ditarik
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " لاَ تَلَقَّوُا الرُّكْبَانَ لِلْبَيْعِ وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَلاَ تُصَرُّوا الإِبِلَ وَالْغَنَمَ فَمَنِ ابْتَاعَهَا بَعْدَ ذَلِكَ فَهُوَ بِخَيْرِ النَّظَرَيْنِ بَعْدَ أَنْ يَحْلِبَهَا فَإِنْ رَضِيَهَا أَمْسَكَهَا وَإِنْ سَخِطَهَا رَدَّهَا وَصَاعًا مِنْ تَمْرٍ " .
Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Rasulullah (ﷺ) bersabda: Janganlah kalian keluar untuk menemui para penunggang untuk melakukan bisnis dengan mereka; janganlah salah satu dari kalian membeli dengan menentang satu sama lain; dan janganlah kalian mengikat puting susu unta dan domba, karena siapa yang membelinya setelah itu dilakukan, maka dia memiliki dua pilihan setelah memerahnya: dia boleh menyimpannya jika dia senang dengannya, atau dia boleh mengembalikannya beserta satu sha' kurma jika dia tidak senang dengannya.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
