Bab Tayammum
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْمَهْرِيُّ، وَعَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبٍ، عَنِ ابْنِ وَهْبٍ، نَحْوَ هَذَا الْحَدِيثِ قَالَ قَامَ الْمُسْلِمُونَ فَضَرَبُوا بِأَكُفِّهِمُ التُّرَابَ وَلَمْ يَقْبِضُوا مِنَ التُّرَابِ شَيْئًا فَذَكَرَ نَحْوَهُ وَلَمْ يَذْكُرِ الْمَنَاكِبَ وَالآبَاطَ . قَالَ ابْنُ اللَّيْثِ إِلَى مَا فَوْقَ الْمِرْفَقَيْنِ .
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Dawud Al-Mahri dan Abdul Malik bin Shu'aib, dari Ibn Wahb, bahwa mereka berkata: "Para Muslim berdiri dan memukul tanah dengan telapak tangan mereka, tetapi tidak mengambil sedikit pun tanah di tangan mereka." Dia (Ibn Wahb) kemudian menyebutkan sisa hadits dengan cara yang sama, tetapi tidak menyebutkan kata 'bahu' dan 'ketiak'. Ibn Al-Laith berkata: '(Mereka) mengusap di atas siku.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
