Bab Jika Seorang Laki-laki Melakukan Amal Saleh tetapi Terganggu oleh Penyakit atau Perjalanan
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى، وَمُسَدَّدٌ، - الْمَعْنَى - قَالاَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ، عَنِ الْعَوَّامِ بْنِ حَوْشَبٍ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ السَّكْسَكِيِّ، عَنْ أَبِي بُرْدَةَ، عَنْ أَبِي مُوسَى، قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم غَيْرَ مَرَّةٍ وَلاَ مَرَّتَيْنِ يَقُولُ " إِذَا كَانَ الْعَبْدُ يَعْمَلُ عَمَلاً صَالِحًا فَشَغَلَهُ عَنْهُ مَرَضٌ أَوْ سَفَرٌ كُتِبَ لَهُ كَصَالِحِ مَا كَانَ يَعْمَلُ وَهُوَ صَحِيحٌ مُقِيمٌ " .
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isa dan Musaddad, - maknanya - keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Husaim, dari Al-Awwam bin Hawshab, dari Ibrahim bin Abdul Rahman As-Saksaki, dari Abu Burdah, dari Abu Musa, ia berkata: Aku mendengar Nabi SAW berkali-kali bersabda: "Jika seorang hamba melakukan amal saleh, kemudian ia terganggu oleh penyakit atau perjalanan, maka apa yang biasa ia lakukan ketika sehat dan tinggal di rumah akan dicatat untuknya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
