Bab Tentang Penulisan Pemberian
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ خَالِدٍ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَائِذٍ، حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ، حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ، حَدَّثَنِي فِيمَا، حَدَّثَهُ ابْنٌ لِعَدِيِّ بْنِ عَدِيٍّ الْكِنْدِيِّ، أَنَّ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ، كَتَبَ إِنَّ مَنْ سَأَلَ عَنْ مَوَاضِعِ الْفَىْءِ، فَهُوَ مَا حَكَمَ فِيهِ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رضى الله عنه فَرَآهُ الْمُؤْمِنُونَ عَدْلاً مُوَافِقًا لِقَوْلِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم " جَعَلَ اللَّهُ الْحَقَّ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ وَقَلْبِهِ " . فَرَضَ الأَعْطِيَةَ وَعَقَدَ لأَهْلِ الأَدْيَانِ ذِمَّةً بِمَا فُرِضَ عَلَيْهِمْ مِنَ الْجِزْيَةِ لَمْ يَضْرِبْ فِيهَا بِخُمُسٍ وَلاَ مَغْنَمٍ .
Diriwayatkan bahwa seorang anak dari Adi bin Adi al-Kindi berkata bahwa Umar bin Abdul Aziz menulis (kepada para gubernurnya): Jika ada yang bertanya tentang tempat-tempat di mana harta rampasan (fay') harus dibelanjakan, maka itu harus dilakukan sesuai dengan keputusan yang dibuat oleh Umar bin al-Khattab (semoga Allah meridhoinya). Para mukmin menganggapnya adil, sesuai dengan sabda Nabi (ﷺ): Allah telah menempatkan kebenaran di lidah dan hati Umar. Ia menetapkan gaji untuk umat Islam, dan memberikan perlindungan kepada orang-orang dari agama lain dengan memungut jizyah (pajak kepala) dari mereka, tanpa memotong seperlima darinya, dan tidak mengambilnya sebagai rampasan.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
