Bab Siapa yang Menceritakan Bahwa Wanita yang Mengalami Istihadhah Harus Mandi untuk Setiap Shalat
حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ، عَنْ عَبْدَةَ، عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ بِنْتَ جَحْشٍ، اسْتُحِيضَتْ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَأَمَرَهَا بِالْغُسْلِ لِكُلِّ صَلاَةٍ وَسَاقَ الْحَدِيثَ . قَالَ أَبُو دَاوُدَ وَرَوَاهُ أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَلَمْ أَسْمَعْهُ مِنْهُ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ كَثِيرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتِ اسْتُحِيضَتْ زَيْنَبُ بِنْتُ جَحْشٍ فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " اغْتَسِلِي لِكُلِّ صَلاَةٍ " . وَسَاقَ الْحَدِيثَ . قَالَ أَبُو دَاوُدَ وَرَوَاهُ عَبْدُ الصَّمَدِ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ كَثِيرٍ قَالَ " تَوَضَّئِي لِكُلِّ صَلاَةٍ " . قَالَ أَبُو دَاوُدَ وَهَذَا وَهَمٌ مِنْ عَبْدِ الصَّمَدِ وَالْقَوْلُ فِيهِ قَوْلُ أَبِي الْوَلِيدِ .
Aisyah berkata: Umm Habibah mengalami keluarnya darah yang berkepanjangan pada masa Rasulullah (ﷺ). Beliau memerintahkannya untuk mandi setiap kali shalat. Kemudian perawi menyampaikan riwayat tersebut (secara lengkap). Abu Dawud berkata: Ini juga diriwayatkan oleh Abu al-Walid al-Tayalisi, tetapi saya tidak mendengarnya. Dia melaporkannya dari Aisyah melalui sanad yang berbeda. Aisyah berkata: Zainab binti Jahsh mengalami keluarnya darah yang berkepanjangan. Nabi (ﷺ) berkata kepadanya: Mandi untuk setiap shalat. Kemudian perawi menyampaikan riwayat tersebut (secara lengkap). Abu Dawud berkata: Versi yang disampaikan oleh Abd al-Samad dari Sulaiman bin Kathir adalah: "Berwudhulah untuk setiap shalat." Ini adalah kesalahan dari Abd al-Samad. Versi yang benar adalah yang diriwayatkan oleh Abu al-Walid.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
