Bab Siapa yang Mengatakan Bahwa Haid Jika Telah Pergi Tidak Meninggalkan Shalat
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ الْقَعْنَبِيُّ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ هِشَامٍ، بِإِسْنَادِ زُهَيْرٍ وَمَعْنَاهُ وَقَالَ " فَإِذَا أَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَاتْرُكِي الصَّلاَةَ فَإِذَا ذَهَبَ قَدْرُهَا فَاغْسِلِي الدَّمَ عَنْكِ وَصَلِّي " .
Hadits ini juga telah diriwayatkan oleh Zuhair melalui sanad yang berbeda, dengan makna yang sama. Dia berkata: Ketika haid mulai, kamu harus meninggalkan shalat; ketika masa yang sama dengan durasinya berlalu, kamu harus mencuci darah dan shalat.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
