Bab Siapa yang Berperang untuk Menjadikan Kalimat Allah yang Tertinggi
حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنْ أَبِي مُوسَى، : أَنَّ أَعْرَابِيًّا، جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ : إِنَّ الرَّجُلَ يُقَاتِلُ لِلذِّكْرِ، وَيُقَاتِلُ لِيُحْمَدَ، وَيُقَاتِلُ لِيَغْنَمَ، وَيُقَاتِلُ لِيُرَى مَكَانُهُ . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : " مَنْ قَاتَلَ حَتَّى تَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ أَعْلَى فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ " .
Dari Abu Musa, ia berkata: "Seorang Badui datang kepada Rasulullah ﷺ dan berkata: 'Seorang lelaki berperang untuk mendapatkan nama, seorang berperang untuk dipuji, seorang berperang untuk mendapatkan harta rampasan, dan seorang berperang untuk menunjukkan tempatnya. Siapakah di antara mereka yang berada di jalan Allah?' Rasulullah ﷺ menjawab: 'Barangsiapa yang berperang hingga kalimat Allah menjadi yang tertinggi, maka dia berada di jalan Allah.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
