Bab Orang yang I'tikaf Menjenguk Orang Sakit
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ أَبَانَ بْنِ صَالِحٍ الْقُرَشِيِّ، حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُحَمَّدٍ، - يَعْنِي الْعَنْقَزِيَّ - عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُدَيْلٍ، بِإِسْنَادِهِ نَحْوَهُ قَالَ فَبَيْنَمَا هُوَ مُعْتَكِفٌ إِذْ كَبَّرَ النَّاسُ فَقَالَ مَا هَذَا يَا عَبْدَ اللَّهِ قَالَ سَبْىُ هَوَازِنَ أَعْتَقَهُمُ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم قَالَ وَتِلْكَ الْجَارِيَةُ . فَأَرْسَلَهَا مَعَهُمْ .
Dari Abdullah bin Umar: Tradisi yang disebutkan di atas (No. 2468) juga telah ditransmisikan oleh Abdullah bin Budayl melalui mata rantai perawi yang berbeda dengan cara yang serupa. Versi ini menambahkan: Sementara dia (Umar) sedang melakukan i'tikaf (di masjid suci), orang-orang mengucapkan (dengan keras): "Allah Maha Besar." Dia berkata: Apa ini, Abdullah? Dia berkata: Ini adalah tawanan Hawazin yang telah dibebaskan oleh Rasulullah (ﷺ). Dia berkata: Gadis budak ini juga? Dia mengirimnya bersama mereka.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
