Bab Tentang Berpuasa Terus-Menerus
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، أَنَّ بَكْرَ بْنَ مُضَرَ، حَدَّثَهُمْ عَنِ ابْنِ الْهَادِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خَبَّابٍ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " لاَ تُوَاصِلُوا فَأَيُّكُمْ أَرَادَ أَنْ يُوَاصِلَ فَلْيُوَاصِلْ حَتَّى السَّحَرِ " . قَالُوا فَإِنَّكَ تُوَاصِلُ . قَالَ " إِنِّي لَسْتُ كَهَيْئَتِكُمْ إِنَّ لِي مُطْعِمًا يُطْعِمُنِي وَسَاقِيًا يَسْقِينِي " .
Dari Abu Sa'id al-Khudri: Rasulullah (ﷺ) bersabda: "Janganlah kalian berpuasa terus-menerus. Jika ada di antara kalian yang ingin berpuasa terus-menerus, maka hendaklah ia berpuasa sampai fajar." Mereka (orang-orang) bertanya: "Engkau berpuasa terus-menerus?" Beliau menjawab: "Posisiku tidak sama dengan posisi kalian. Sesungguhnya ada yang memberi aku makan dan memberi aku minum."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
